Rabu, 24 Maret 2010

Proses Sosial Spesifik Anak Autistik

Kanner (1943) telah mendeskripsikan sindrom autistic pada masa kanak – kanak. Anak autistik memiliki minat yang sangat terbatas pada lingkungan social dimana mereka lebih tertarik dengan benda – benda mati dilingkungannya. Mereka mungkin tidak mengenali orang tuanya, tetapim mereka lebih menyukai memperhatikan barang – barang yang disusun dalam ruangan. Kanner menyatakan bahwa disfungsi social dan respon yang tidak biasa menjadi dua cirri esensial dari sindrom ini.

Anak autistik mungkin sangat tertarik untuk berinteraksi social, tetapai gaya interaksinya aneh dan eksenterik dan memiliki kapasitas untuk memahami interaksi social atau mengantisipasi pernyataan emosional orang lain secara terbatas, tujuan dan motivasi untuk membuat hal itu sangat sulit untuk brnegosiasi dalam suasan onterksi social.

Anak – anak autistic menunjukan ketidak mampuan dalam memproses aspek social yang komplek. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang gaze, JA, imitation, dan bermain pada anak – anak autistik.

Sumber :

Joko, Yuwono. 2009. Memahami Anak Autistik. Bandung : Alfabeta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar