Kamis, 08 April 2010

Diagnosis Sindrom Asperger

Dua tahap melaksanakan diagnosis sindrom asperger, tahap pertama melibatkan orang tua atau guru yang diminta untuk melengkapai suatu kuesioner atau skala nilai, kedua instrument ini dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kemungkinan seorang anak mengidap sindrom asperger. Tahap kedua merupakan suatu penilaian diagnostic oleh para ahli klinis yang berpengalaman dalam mnenguji prilaku dan kemampuan anak – anak pengidap kel;ainan perkembangan dengan mengunakan criteria yang telah teruji dalam memberi deskripsi sindrom yang jelas.

Sedikit sekali para orang tua dan para pakar yang langsung menguji masalh ini, seperti guru, terapis, dan dokter umum yang memiliki pengetahuan tentang tanda – tanda sindrom asperger. Akibatnya mungkin saja mereka tidak mempertimbangkan bahwa anak semacam itu semestinya dirujuk kelayanan diagnostik yang menspesialisasikan diri dalam kelainan perkembangan pervasif.

Tentu saja standar skala ini untuk autisme tidak didesain untuk anak –anak yang mengidap sindrom asperger (Yirmya, Sigmann, dan Freeman1993)untungnya, nilai baru telah dikembangkan untuk mengidentifikasi anak – anak yang beresiko mengidap sindrom ini. Skala tersebut dirancang bagi orang tua dan guru, skala pertama dikembangkan di Swedia(Ehels dan Gillberg 1993) dan skala kedua dikembangkan di Australia (Garnettdan Atwood 1995) kedua skala tersebut didasarkan pada kriteria diagnostic formal, literature riset yang terkait dengan cirri – ciri sindrom, dan pengalaman ahli klinis yang ekstensif. Berikut ini dalah skala Australia untuk sindrom asperger (Australian scak for Asperger Syndrom).

Kuesioner ini dirancang untuk mengidentifikasi prilaku dan kemampuan – kemampan yang mengidentifikasikan sindrom asperger pada anak – anak. Skema belajar sekolah dasar, diusia pendidikan dasr terdsebut pola prilaku – prilaku kemampuan anak yang tidak normal tampak sangat nyata. Setiap pengalaman atau pernyataan memilliki skala nilai dengan angka 0 sebagai tingkat umum yang dapat diharapkan dari anak – anak usia tersebut.

Sumber :

Atwood, Tony. 2002. Sindrom Asperger. Philadelpia : Jesica Kingsley Publishers Lonnndon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar