Rabu, 14 April 2010

Disgrafia

Masalah disgrafia ini sering muncul pada kalangan anak-anak yang mengalami kesulitan dalam belajar. Disgrafia adalah maslah pembelajaran spesifik yang berdampak pada kesulitan dalam menyampaikan hal yang ada dlam pikiran dalam bentuk tulisan, masih belum dapat ditentukan penyebabnya dengan jelas. Apabila anak-anak mempunyai masalah yang serius dalam hal tulisan, ia dianggap sebagai anak penderit disgrafia. Tetapi mungkin tidak perlu memerlukan penanganan khusus, kebanyakan anak-anak yang memiliki masalah juga mengalami disgrafia.

Penyebab

Anak-anak dengan maslah disgrafia biasanya mempunyai masalah dalam proses informsi yang dapat menyebabkan terjadinya masalah dalam pengamatan, yaitu anak-anak menulis dengan terbalik, tidak menulis dengan susunan yang benar, dan bentuk tulisann yang buruk. Mereka menghadapi masalah dalam memahami huruf dan penjelasan lisan yang berurutan, akibatnya mereka menulis dengan perlahan dan lambat. Disamping itu merekapun mengalami kesulitan dalam membaca struktur tulisan, seperti ejaan, tanda baca, dan sebagainya. Mereka juga biasanya menukar-nukar huruf dengan nomor dalam mengoprasikan rumus.

Anak-anak yang memiliki masalah dalam konsentrasi (hyperactive atau attention deficit disorder) biasanya mengalami kesuitan dalam emnulis, ini karena mereka juga mengalami masalah dalam mengatur dan menyusun informasi. Mereka juga terlalu cepat dan berkoordinasi denagn fungsi motorik halus.

Ada juga anak-anak yang mengalami maslah disgrafia karena kelemahan dlam proses pendengaran dan berbahas, mereka biasanya menghadapi masalah dalam ekspresi bahasa yang selanjutnya akan menyulitkan mereka untuk mengekspresikannya dalam bentuk tulisan.

Sumber:

Muhamad, K.A. Jamila. 2008. Special Education For Special Children. Jakarta : Hikmah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar