Kamis, 08 April 2010

Gangguan Asperger Dan Ciri – Cirinya

Gangguan asperger adalah gangguan perkembangan pervasif yang ditandai dengan gangguan interaksi social dan prilaku stereotype yang terbatas yang sama seperti pada gangguan autistic, tetapi tidak terdapat keterlambatan kognitif atau berbahasa. Gangguan ini jarang dan lebih banyak terjadi pada anak laki – laki, dan efeknya biasanya terjadi sepanjang hidup.

Ciri – cirri klinis sindrom asperger.

a. Ketiadaan empati.

b. Naïf, serba salah, dan interaksi satu arah.

c.Tidak punya kemampuan, atau hanya punya kemampuan kecil untuk mengembangkan persahabatan.

d. Ujrannya bersifat menonjolkan pengetahuannya, atau berulang.

e. Miskin komunikasi non verbal.

f. Penyerapan luar biasa pada subjek – subjek tertentu.

g. Kikuk, gerakan – gerakan yang tidak terkoordinasi dengn baik dan sikap tubuh yang ganjil.

Pada tahun 90an sindrom asperger dipandang sebagai sebuah varian autisme dan kelainan – kelainan perkembangan pervasif, yaitu suatu kondisi yang mempengaruhi perkembangan kecakapan dalam rentang yang luas. Kini sindrom asperger dianggap sebagai suatu subkelompok dalam spectrum autistic dan memiliki criteria diagnostic tersendiri. Juga terdapat bukti yang menyatakan bahwa type yang satu ini (sindrom asperger) lebih umum bila dibandingkan dengan autisme klasik, serta dapat didiagnosis pada anak – ana yang sebelumya tidak pernah dianggap mengidap autistik.

Sumber :

Atwood, Tony. 2002. Sindrom Asperger. Philadelpia : Jesica Kingsley Publishers Lonnndon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar