Minggu, 18 April 2010

Disleksia

Kecalaruan perembangan membaca juga dikenal sebagai disleksia, kecalaruan jenis ini akibat daripada kerusakan bagian korteks terpenting dalam memprosessimbol-simbol pada bagian otak manusia. Seorang yang mengalami disgrafia sukar mengenali rentak bunyi, irama dan memisahkan suku kata dalam sebutan dan pembacaan.

Seorang remaja disleksia boleh membunyikan suku kata, tetapi apabila diminta membunyikan keseluruhan gabungan suku kata, kecalaruan yang lebuh keruk adalah apablla banyak suku kata diberikan, maka lebih jauh bunyi yang sebenarnya, namun tidak bermakna, karena ini buta huruf.

Sindrom yang hamper sama.

Terdapat banyak kecalaruan-kecalaruan mempunyai persamaan atau symptom-simptom yang hamper sama dengan disleksia. Secara teknikal disleksia adalah ketidak upayaan belajar yang berpuncak daripada kerusakan system neurologist manusia, khususnya dibagian otak, kecalaruan ini dikategorikan berdasarkan dengan melihat kesukaran seseorang itu membaca, mengenal huruf dan kefasiahan atau kelancaran mengucapkan sesuatu dan suku kata. Ini memberikan kesan kecakapan daripada segi komponen phenologi bahasa kemudian dikaitkan dengan kebolehan kognitif seseorang. Kekurangan ini engakibatkan seseorang itu miskin perbendaharaan kata, taraf pendidikan yang rendah dan ebagaiya.

Daftar Pustaka

Azizi, Yahya. 2007. Punca Dan Rawatan Kecalaruan Tingkahh Laku. Kuala Lumpur : PTS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar